Cacing yang ditularkan mellaui tanah sampai saat ini masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Ascaris lumbricoides adalah salah satu cacing yang ditularkan melalui tanah. Infeksi cacing ini berhubungan dengan keadaan sanitasi yang buruk di antaranya pencemaran tanah dengan tinja secara terus-menerus sepanjang waktu. Pencemaran memudahkan transmisi telus A.lumbricoides dari tanah ke manusia melalui tangan yang kotor ke mulut bersama makanan. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 01 yang sebagian besar muridnya ada di RW 03 dan RW 04, dan SDN 06 yang meliputi RW 06 dan RW 09 di kelurahan Duren Sawit Jakarta Timur. Dipilih keempat RW tersebut dalam keadaan yang hampir sama. Pada murid dua sekolah dasar ini dilakukan pemeriksaan tinja dan pengobatan infeksi A.lumbricoides dengan pirantel pamoat 10 mg/Kg berat badan. Sabun untuk mencuci tangan selama satu bulan diberikan hanya pada murid SDN 01 dan kepada ibu-ibu yang mempunyai anak balita di tempat kediaman murid tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat akibat penerapan cuci tangan dengan sabun terhadap transmisi A.lumbricoides. Dari penelitian ini terdapat perbedaan angka reinfeksi pada bulan ketiga setelah pengobatan yang mungkin disebabkan oleh adanya penerapan mencuci tangan memakai sabun sebelum makan pada SDN 01. Jadi pengaruh cuci tangan yang benar dapat mengurangi reinfeksi A.lumbricoides.