Manusia adalah makhluk yang diciptakan Tuhan. Begitu banyak jumlah manusia di dunia ini, tetapi tak ada satupun yang persis sama satu sama lain, sekalipun mereka terlahir kembar. Itulah uniknya manusia. Kondisi Indonesia, yang penduduknya tersebar di pulau-pulau dan masing-masingnya dipisahkan oleh lautan, tentu mempunyai tata cara kehidupan, adat-istiadat, agama dan kepercayaan yang berbeda-beda. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk, beraneka ragam budaya, bahasa dan kebiasaan dimiliki oleh kelompok-kelompok suku yang begitu asri jika memiliki kesadaran untuk bersatu. Sebagaimana dicita-citakan oleh nenek moyang bangsa Indonesia: ?bersatu kita teguh?bercerai kita runtuh?. Jauh-jauh hari Bung Karno menetapkan semboyan Bhinneka Tunggal Ika, yang artinya 'berbeda-beda tapi satu jua', karena Bung Karno mempunyai pandangan jauh ke depan. Beliau sangat menyadari bahwa bangsa yang besar seperti Indonesia ini cukup 'rentan' konflik. Oleh karena itu pemahaman tentang ke-Bhinneka-an dan pluralisme harus benar-benar 'didarahdagingkan' (diinternalisasikan) disetiap insan Indonesia, sehingga tercipta kebersatuan, kerukunan, dan keharmonisan hidup berbangsa dan bernegara di tanah air Indonesia.