Artikel Jurnal :: Kembali

Artikel Jurnal :: Kembali

Estetika bahasa bebanyolan dalam seni pertunjukan tradisional Bali

([Publisher not identified] , [Date of publication not identified] )

 Abstrak

Estetika merupakan masalah kontemplasi rohaniah, bahkan religius. Oleh karena itu proses penikmatan karya seni termasuk seni pertunjukan itu sendiri lebih bersifat subyektif. Dalam seni pertunjukan, bahasa memegang peranan yang amat penting dan menentukan dalam menjaga kualitas pertunjukan itu sendiri. Salah satunya bahasa bebanyolan, yakni padanan bahasa improvisasi dan spontanitas yang lahir dari kepiawaian tokoh dalam seni pertunjukan. Keberadaan bahasa bebanyolan ini selalu menyertai di dalam pertunjukan tradisional Bali. Sebab seni pertunjukan di Bali, sesungguhnya identik dengan hiburan yang di dalamnya menyertakan bahasa bebanyolan. Bukan seni pertunjukan namanya kalau di dalamnya tidak menyelipkan unsur-unsur bebanyolan. Bahkan unsur-unsur yang melahirkan kelucuan tersebut tidak hanya dari unsur bahasa tapi dari kolaborasi gerak dan mimik tokoh. Keberhasilan sebuah seni pertunjukan justru sangat ditentukan oleh bagaimana para tokoh dalam seni pertunjukan tersebut mampu menyelipkan dan menyuguhkan mutiara-mutiara kata bebanyolan yang dapat menghidupkan pertunjukan tersebut.

 Metadata

Jenis Koleksi : Artikel Jurnal
No. Panggil : JNANA 18:2 (2013)
Subjek :
Sumber Pengatalogan :
ISSN : 14105195
Majalah/Jurnal : Jnana Budaya : Media Informasi Sejarah, Sosial, dan Budaya 18 (2) Agustus 2013. Hal. : 207-215
Volume :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Akses Elektronik :
Institusi Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan Universitas Indonesia, Lantai 4, R. Koleksi Jurnal
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
JNANA 18:2 (2013) TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20408647
Cover