Artikel Jurnal :: Kembali

Artikel Jurnal :: Kembali

Ritual dan kepercayaan masyarakat Ende Provinsi Nusa Tenggara Timur

([Publisher not identified] , [Date of publication not identified] )

 Abstrak

Masalah yang paling mendasar dikaji dalam penelitian ini adalah mengenai bentuk dan fungsi ritual dan kepercayaan masyarakat Ende, serta nilai-nilai yang terkandung dalam ritual dan kepercayaan masyarakat Ende?, dengan menggunakan landasan teori yaitu seperti teori klasik, teori integrasi, teori interaksi simbolik dan teori akulturasi. Untuk memperoleh data yang relevan dan akurat terkait dengan permasalahan tersebut, digunakan metode kualitatif. Sumber data terdiri dari data primer yang diperoleh melalui wawancara mendalam dan observasi, serta data sekunder diperoleh melalui perpustakaan. Analisis data bersifat kualitatif yang dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil analisis data disajikan dengan deskripsi. Sebagai sebuah penelitian yang bersifat Ilmiah Populer, maka penelitian ini bertujuan tidak semata-mata mengetahui, mengidentifikasikan, serta mendeskripsikan fokus bahasan, akan tetapi juga akan dapat memberikan gambaran atau informasi yang utuh kepada masyarakat pada umumnya tentang ritual dan kepercayaan masyarakat Ende, sehingga diharapkan dapat memunculkan sikap cinta terhadap budaya sendiri. Hasil penelitian menunjukkan : Pertama, beberapa bentuk kepercayaan yang dikenal dalam masyarakat Ende adalah :(1) Wujud Tertinggi Keilahian; (2) Bobo-Mamo Embu-Kajo; dan (3) Nitu Pa'i. Kedua, ritual adat yang masih hidup dan berkembang pada masyarakat Ende umumnya dan masyarakat Wolotopo Timur khususnya adalah sebagai berikut : (1) Upacara Adat Membuka Lahan Kebun Baru; (2) Upacara ka poo; (3) Upacara ka poka; (4) Upacara joka ju; (5) Upacara Mure atau upacara mohon curah hujan; dan (6) Upacara Mopo. Sedangkan fungsi ritual adat yang dilaksanakan oleh masyarakat Lio-Ende yang berkaitan dengan tata berladang, pada intinya adalah: (1) Penghormatan terhadap Maha Pencipta/Dewa Tertinggi, serta roh Leluhur; (2) Memohon kesuburan dan kelimpahan panen; (3) Fungsi untuk menumbuhkembangkan sikap solidaritas; (4) Konservasi sumberdaya alam. Di dalam keseluruhan bentuk kepercayaan dan ritual masyarakat Ende di dalamnya mengandung nilai-nilai luhur yaitu : (1) Nilai sangat menghargai dan mencintai alam; (2) Nilai kebajikan, berhati suci, sikap hidup saling tolong menolong, saling menghargai sesama, membentuk moral bangsa yang berakhlak mulia, bermartabat dan berkeadilan; dan (3) Nilai mencintai tanah airnya sendiri.

 Metadata

Jenis Koleksi : Artikel Jurnal
No. Panggil : JNANA 18:2 (2013)
Subjek :
Sumber Pengatalogan :
ISSN : 14105195
Majalah/Jurnal : Jnana Budaya : Media Informasi Sejarah, Sosial, dan Budaya 18 (2) Agustus 2013. Hal. : 303-321
Volume :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Akses Elektronik :
Institusi Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan Universitas Indonesia, Lantai 4, R. Koleksi Jurnal
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
JNANA 18:2 (2013) TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20408675
Cover