Masalah yang diteliti mengenai mutu manajemen proses pembelajaran yang dipengaruhi oleh faktor-faktor dominan di sekolah menengah kejuruan negeri (SMKN) dengan kategori sekolah berstandar nasional dan unggulan (eks RSBI) bidang keahlian teknologi rekayasa. Pokok masalah yang diteliti adalah apakah faktor-faktor input yang meliputi kinerja kepala sekolah, pembiayaan, kemitraan, manajemen sekolah, dan implementasi kurikulum berpengaruh terhadap kinerja pendidik dan perilaku peserta didik serta mutu manajemen proses pembelajaran di SMK berstandar nasional dan sekolah unggulan eks. RSBI di Jawa Barat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan verifikatif dengan metode survey explanatory. Pengolahan data menggunakan analisis regresi multiple. Data dikumpulkan dari persepsi guru melalui kuesioner dengan populasi sebanyak 1.910 guru dengan sampel 320 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umumnya SMK SSN dan SMK unggulan eks RSBI di Jawa Barat: 1) Memiliki kepala sekolah dengan kinerja tinggi yang dicirikan oleh kompetensi instruksional, manajerial, kewirausahaan, supervisi, kepribadian, kompetensi sosial, 2) Pembiayaan persepsi sudah tinggi, 3) pelaksanaan kemitraan tinggi, 4) Manajemen sekolah tinggi, 5) Memiliki sarana prasarana tinggi, 6) Implementasi kurikulum tinggi, 7) Kinerja tenaga pendidik tinggi, 8)Perilaku peserta didik tinggi, 9) Mutu manajemen proses pembelajaran tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: kinerja kepala sekolah, pembiayaan, kemitraan, manajemen sekolah, sarana/prasarana, dan implementasi kurikulum berpengaruh kuat, positif, dan signifikan terhadap kinerja tenaga pendidik dan peserta didik yang muaranya berpengaruh terhadap mutu manajemen proses pembelajaran di SMK berstandar nasional dan eks. Sekolah RSBI di Jawa Barat.