Sejak masa reformasi, wacana ideologi menyurut cukup tajam. Masalah itu seolah tidak relevan untuk diperbincangkan. Sebab-musababnya boleh jadi karena kita 'letih' dengan ideologi Pancasila selama orde baru yang praktis dimonopoli negara. Masyarakat umum hanya bisa menghafal bahwa pancasila adalah bukan komunisme dan bukan kapitalisme atau diingatkan akan bahaya ekstrem kanan atau ekstrem kiri, dan sebagainya. Faktor lainnya adalah bubarnya Uni Soviyet, negara yang dianggap sebagai biang dari ideologi komunisme. Seberapa tangguh Pancasila dihadakan pada ideologi Barat. Dari hal itu perbincangan mengenai ideologi seakan menjadi sia-sia. Toh, kekuatan Barat tidak akan mungkin dilawan apalagi oleh negara berkembang seperti Indonesia yang sedang dilanda krisis cukup berat. Beragam ideologi dunia pasti membuat pertarunagn ideologi di Indonesia akan semakin rumit dan kompleks. Dapat dikatakan dan dipastikan proyek demokratisasi di Indonesia akan menghadapi problem serius di masa depan.