Artikel Jurnal :: Kembali

Artikel Jurnal :: Kembali

Wasil Ibn Atho' dan pemikiran teologi Mu'tazilah

([Publisher not identified] , [Date of publication not identified] )

 Abstrak

Timbulnya aliran Mu'tazilah merujuk kepada peristiwa diskusi antara Wasil Ibn Atho' dengan Hasan al-Basri di Basrah, pada suatu hari datang seseorang kepada Hasan al-Basri, lalu menanyakan pendapatnya tentang orang-orang yang telah berbuat dosa besar (murtakib al-kabair/capital sinners), sebagaimana diketahui kaum khawarij memandang mereka telah kafir, sedang kaum Mur'jiah memandang mereka masih mukmin, ketika Hasan al-Basri masih berpikir, Wasil mengeluarkan pendapatnya sendiri mengenai hal itu dengan mengatakan : "Saya berpendapat bahwa orang yang telah berbuat dosa besar itu sudah bukan mukmin, tetapi juga bukan kafir, akan tetapi menempati posisi antara keduanya, tidak mukmin dan tidak kafir (al-manzilah baina al-manzilatain). Tumbuhnya teologi Mu'tazilah pada abad pertengahan sebagai pengabdian pada kepentingan doktrin atau teologi dialektik retorik, merupakan dialektika yang terjadi dalam proses penghadapan antagonis antara satu doktrin dengan doktrin yang lainnya, maka dialektika teologi yang bersifat populis itu bersifat empiris yang merupakan dialektika dari proses penghadapan kritis antara realitas kehidupan dengan pesan-pesan universal.

 Metadata

Jenis Koleksi : Artikel Jurnal
No. Panggil : KONSTAIN 1:2 (2013)
Subjek :
Sumber Pengatalogan :
ISSN : 23386169
Majalah/Jurnal : Kontemplasi : Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin 1 (2) November 2013. Hal. : 289-300
Volume :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Akses Elektronik :
Institusi Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan Universitas Indonesia, Lantai 4, R. Koleksi Jurnal
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
KONSTAIN 1:2 (2013) TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20409119
Cover