Bahasa isyarat merupakan bahasa yang mengutamakan komunikasi visual, pengguna bahasa ini menggunakan orientasi, bentuk, dan gerakan tangan, lengan, tubuh, serta ekspresi wajah untuk mengungkapkan pikiran mereka. Para tunawicara menggunakan bahasa isyarat untuk mengatasi keterbatasan mereka dalam berkomunikasi. Namun, berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat seringkali menyulitkan dan membatasi komunikasi dengan orang lain khususnya orang normal yang umumnya tidak memahami bahasa isyarat. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan upaya penerjemahan bahasa isyarat tersebut menjadi bahasa yang umum atau mudah dipahami oleh lawan bicara.