Penelitian bertujuan untuk menciptakan program belajar fisika berhubungan dengan konteks budaya Sentani dalam rangka meninkatkan penguasaan konseptual dari siswa kelas 8 tentang getaran dan bunyi. Sampel penelitian adalah 154 siswa SMP Negeri di Kecamatan Sentani Jayapura. Penelitian ini menerapkan metode quasi eksperimen non-uquivalent groups pretest-posttest design untuk melihat efektivitas pelaksanaan program belajar. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisa N-gain nya. Secara statistik, N-gain signifikan pada tingkat kepercayaan kesalahan 0,05 dari dua kelompok. Hal tersebut menunjukkan perbedaan yang signifikan pada semua topik.