Artikel Jurnal :: Kembali

Artikel Jurnal :: Kembali

Karakteristik genetik populasi kuno Pulau Bali : Sanur dan Gilimanuk

([Publisher not identified] , [Date of publication not identified] )

 Abstrak

Penelitian migrasi dan penghunian manusia kuno di Indonesia masih memunculkan perdebatan sampai kini, baik dari perspektif antropologi biologis, genetika manusia atau erkeologis. Perdebatan itu selalu membuka ruang lagi untuk melakukan penelitian perihal itu. Kali ini konsentrasi penelitian terhadap sampel Bali kuno yakni temuan sisa-sia manusia dari Gilimanuk dan Semawang. Bali merupakan pulau yang terletak di tengah gugusan kepulauan Indonesia dimana mewakili jalur besar migrasi dan persebaran manusia seturt rute pulau-pulau busur luarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan variasi genetik manusia kuno dari dua situs arkeologis Bali itu. Hasil penelitian ini dengan merujuk semua kemungkinan aspek arkeologis dan antropologi biologisnya makin memperkaya khazanah pengetahuan tentang migrasi manusia di Indonesia sekitar masa Neolitik, yang menjadi awal makin masifnya migrasi mongoloid ke kawasan nusantara. Hasil penelitian ini juga makin menguatkan hasil penelitian genetika populasi Bali sebelumnya bahwa populasi disana sejak neolitik sampai akhir masa yang lebih resen diturunkan oleh banyak leluhur atau banyak sumber gen. Penduduk Bali telah mengalami percampuran genetik dari berbagai populasi pendatang sejak neolitik atau awal masehi.

 Metadata

Jenis Koleksi : Artikel Jurnal
No. Panggil : SBA 17:1 (2014)
Subjek :
Sumber Pengatalogan :
ISSN : 14103974
Majalah/Jurnal : Sangkhakala Berkala Arkeologi 17 (1) Mei 2014. Hal. : 39-64
Volume :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Akses Elektronik :
Institusi Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 4, R. Koleksi Jurnal
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
SBA 17:1 (2014) TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20409184
Cover