Pada tingkat awal, berbagai upaya pembangunan berkelanjutan selama tiga puluh tahun pertama telah ikut menurunkan tingkat kemiskinan dari sekitar 60 persen pada awal tahun 1970-an menjadi sekitar 11 persen pada akhir tahun 1996. Namun pada tahun 1990-an laju penurunan jumlah dan prosentase penduduk miskin itu makin lambat. Pada awal krisis ekonomi tahun 1997-1998 jumlah dan prosentase penduduk miskin justru meningkat kembali. Menurut data BPS, pada tahun 1998 jumlah penduduk miskin sempat melonjak menjadi 49,5 juta atau 24 persen. Dengan intervensi dan upaaya yang intensip oleh berbagai kalangan, jumlah penduduk miskin itu menurun kembali pada tahun 2000 menjadi sekitar 33,2 juta atau 16,07 persen.