Artikel Jurnal :: Kembali

Artikel Jurnal :: Kembali

Petani garam tradisional Desa Kusamba, Kabupaten Klungkung di ujung zaman

([Publisher not identified] , [Date of publication not identified] )

 Abstrak

Garam merupakan senyawa ion positif basa dengan ion negative asam yaitu senyawa kristalin Natrium Clorida (NaCl) yang mengandung ammonium klorida dan sodium nitrat yang memiliki rasa asin. Garam banyak dimanfaatkan dalam kehidupan manusia baik untuk memasak, mencegah gondok serta untuk pengawetan ikan kering. Besarnya manfaat garam dalam kehidupan manusia sehingga garam banyak diusahakan manusia terutama oleh petani garam baik secara moderen maupun secara tradisional. Salah satu sentra pertanian garam tradisional yang sangat terkenal di Bali adalah sentra garam tradisional yang berada di Desa Kusamba Kecamatan Dawan Kabupaten Klungkung. Petani garam tradisional di Desa Kusamba sangat terkenal dengan hasil garam supernya yang memiliki rasa yang khas, renyah dan berwarna putih bersih hingga memiliki kwalitas terbaik di Bali. Namun dinamika sosial ekonomi membuat kehidupan para petani tradisional terpuruk hingga berada di ujung zaman. Berbagai upaya sosial ekonomi diusahakan secara terpadu baik oleh Daerah, pihak swasta, para petani garam serta pihak terkait bersatu menjadi sebuah agen-agen struktur sosial yang terkoordinasi antara ruang-waktu terhadap aktivitas sosial memberi ciri-ciri kontekstual daerah yang menjadi wahana para petani garam tradisional untuk menjalanijalur kehidupan sehari-hari yang merentang lintas ruang waktu hingga muncul kreativitas reproduksi praktek kelembagaan menjadikannya sebuah aset budaya yang mampu menjadi sebuah Objek Daya Tarik Wisata yang memberi potensi baru dalam kehidupan para petani garam di Desa Kusamba. Praktek-praktek sosial yang dipahami sebagai prosedur-prosedur, metode-metode atau teknik yang dilatih dilakukan oleh agen sosial yang memadukan konsep sumber daya alam, sumber daya manusia dan sumber daya teknologi sekalipun tradisional menghasilkan sebuah produk yang mampu melintas ruang waktu. Terciptalah peluang-peluang baru berupa ekspor garam tradisional hingga keluar negeri baik itu ke Amerika, Jepang, Italia dan Bclanda. Hingga para petani garam di Desa Kusamba mampu lepas dari himpitan yang sebelumnya berada di ujung zaman menjadikannya potensi baru bagi kehidupan sosial ekonominya.

 Metadata

Jenis Koleksi : Artikel Jurnal
No. Panggil : JPSNT 20:2 (2013)
Subjek :
Sumber Pengatalogan :
ISSN : 14116995
Majalah/Jurnal : Jurnal Penelitian Sejarah dan Nilai Tradisional 20 (2) September 2013. Hal: 363-376
Volume :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Akses Elektronik :
Institusi Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 4 R. Koleksi Jurnal
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
JPSNT 20:2 (2013) TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20409470
Cover