Nilai merupakan inti dari setiap kebudayaan. Nilai-nilal moral adalah sarana pengaruh dari kehidupan bersama, sangat menentukan dalam setiap kebudayaan. Terlebih lagi di tengah kemerosotan moral bangsa kita, sehingga dibutuhkan bangkitnya kembali upaya pelestarian dan pendidikan karakter yang menekankan pada dimensi etis religius. Sejalan dengan hal tersebut, Larantuka sebagai ibu kota Flores Timur yang kini juga telah berhadapan dengan zaman modern yang serba terbuka, dapat mempertahankan nilai-nilai moral adat-istiadat dengan dimulai dari tingkat keluarga untuk menghindari kekosongan moral, kemudian di tingkat pergaulan muda-mudi untuk menghindari hllangnya pegangan dan keteladan dalam meniru kelakuan-kelakuan etis, dan terakhir pergaulan di tingkat masyarakat adat demi lestari dan bangkitnya kembali nilai-nilai etik yang kini terkesan mulai diterlantarkan.