Penerjemahan merupakan jembatan antara penulis dan pembaca. Informasi yang berasal penulis selayaknya disampaikan dengan baik dan informatif kepada pembaca, untuk itu masalah keterbacaan terjemahan sangatlah memegang peranan penting. Penerjemah sebaiknya memperhatikan tujuan dari penerjemahan, sasaran pembacanya serta penguasaan teori penerjemahan sehingga dapat menerapkan metode dan strategi yang tepat dalam penerjemahannya. Penilaian terjemahan bukan saja terhadap benar salah tetapi juga memperhatikan baik buruk terhadap terjemahan. Dalam makalah ini penulis ingin memaparkan definisi penerjemahan, metode dan strategi serta penilaian dan cara meningkatkan keterbacaan sehingga penerjemah dapat menerapkannya dan pembaca cukup membaca terjemahan untuk mendapatkan informasi yang lengkap dan akurat.