Penelitian ini menganalisis pengaruh penanaman modal asing [PMA] terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Data panel dari 17 subsektor untuk periods 1994-2013 untuk mendapatkan panel yang seimbang dari 34-0 pengamatan digunakan dalam estimasi empiris. Model Efek Tetap adalah model terbaik yang dipilih sesuai uji redundant fixed effect dan uji correlated random effect Hausman untuk menemukan dampak signifikan dari PMA terhadap pertumbuhan ekonomi. Hasil empiris menunjukkan bukti kuat bahwa variabel LFDI memiliki
pengaruh yang signifikan yang pusirif terhadap variabel LGDP. Berdasarkan hasil regresi tersebut dapat dikatakan bahwa secara agregat masuknya PMA ke Indonesia akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Namun demikian, ditemukan fakta bahwa tidak semua subsektor dari PMA tersebut yang berpengaruh signifikan yang positif terhadap pertumbuhan ekonomi.Terdapat hanya empar subsektor dimana variabel LFDI signifikan clan positif terhadap variabel LGDP. Dengan demikian, empat subsektor dari PMA tersebut memiliki pengaruh yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia, sehingga diperlukan dukungan dari pemerintah Indonesia di sektohsektor tersebut. misalnya pemberian insentif pajak, untuk menarik PMA dari subsektor tersebut
menanamkan modalnya di Indonesia.