Seiring berkembangnya kemajuan teknologi di bidang material polimer, dibutuhkan instrumentasi dengan kapabilitas untuk memberikan informasi secara lebih mendalam. Dalam beberapa dekade akhir, dengan ditemukannya mekanisme controlled radical polymerization dan reaksi "click", ilmuwan di bidang polimer dapat merancang polimer dengan fungsi dan arsitektur yang sebelumnya tidak memungkinkan. Sebagai contoh, komponen terminal dari sebuah polimer meskipun hanya sebagian kecil dari keseluruhan polimer memiliki andil yang penting dalam sifat suatu polimer, baik itu mekanis, biologis, atau kimiawi. Arsitektur sebuah polimer juga dapat direkayasa sedemikian rupa untuk membentuk struktur multifungsi, blok copolymer, lingkaran, dan lainnya.