Data menunjukkan menurunnya nilai UAN mata pelajaran Bahasa Indonesia belum dikaji secara mendalam, namun perlu disikapi yaitu mencari akar masalah dan solusi pemecahannya. Menurunnya nilai UAN mata pelajaran Bahasa Indonesia pada tahun 2010, diduga banyak faktor yang terkait. Salah satunya adalah ketidakterbacaan soal-soal UAN mata pelajaran Bahasa Indonesia. Penelitian ini untuk mencari salah satu alternatif penyelesaian yang terkait dengan menganalisis butir-butir soal UAN Bahasa Indonesia dengan tingkatan kognitif. Sampel adalah siswa tingkat SLTP di Surabaya berjumlah 100 siswa yang dibagi dua sekolah yaitu SMPN 13 (50 siswa) dan SMP Dharma Wanita (50 siswa). Hasil yang dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis soal-soal yang sukar maupun yang tidak. Dengan begitu, guru dapat mengetahui secara jelas kriteria-kriteria soal yang sulit dan mudah bagi siswa dalam mempersiapkan UN khususnya mata belajaran Bahasa Indonesia.