Tulisan ini bertujuan mendefinisikan kritik sosial yang terkandung di dalam puisi Joko
Pinurbo “Bayi di dalam kulkas”. Joko Pinurbo adalah salah satu penyair Indonesia yang juga
berproses pada periode 1980 hingga sekarang. Masa itu juga menjadi masa menjelang berakhimya
kekuasaan Rezim Orde Baru di Indonesia. Telaah ini menggunakan teori semiotik Peirce karena puisi
JP yang bersifat humoris teruyata menunjukkan tanda-tanda yang merepresentasikan kehidupan rakyat
Indonesia pada masa Orde Baru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui simbol, JP menggambarkan berbagai bentuk pelanggaran yang dilakukan oleh rezim Orde Baru lerhadap rakyat
Indonesia. Akan tetapi, berbagai bentuk represif tersebut direaksi rakyat dengan tindakan pasif. Hal itu
terjadi karena tekanan yang dilakukan oleh rezim Orde Baru bersifat menyeluruh.