Dunia pendidikan masih menghadapi tantangan-tantangan yang cukup mendasar, salah satunya adalah perluasan dan pemerataan akses lokasi sekolah yang tercantum dalam misi pendidikan nasional yaitu mengupayakan perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan yang bermutu bagi seluruh rakyat Indonesia. Pelayanan pendidikan dasar, umunya SD diberikan untuk anak 7-12 tahun. Pemertaan akses merupakan kemudahan penduduk menjangkau SD terdekat. Oleh karena itu tulisan ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola ruang dari 71 area pelayanan SD di kota Cimahi. Analisis spasial dilakukan untuk mengetahui distribusi penduduk serta jarak dan area pelayanan masing-masing lokasi SD. Hasil analisis menunjukkan bahwa akses menuju lokasi SD di kota Cimahi terjangkau dari seluruh kota, di mana 96,9% area berjarak kurang dari 1 km menuju SD terdekat. Hasil simulasi penduduk pendukung eksisting dan jumlah SD eksisting per wilayah pelayanan memperlihatkan SD mengalami kelebihan dan kekurangan jumlah. 53 SD mengalami under supply sedangkan 18 SD lainnya mengalami over supply.