ABSTRAKTesis ini membahas mengenai dampak variabel makroekonomi dan mikroekonomi
yang mempengaruhi perkembangan NPF perbankan syariah di Indonesia. Variabel
makroekonomi yang dianalisis dalam penelitian ini adalah GDP riil, Indeks Harga
Konsumen (CPI), Sertifikat Bank Indonesia (SBI), dan base money (MO). Sedangkan
variabel mikroekonomi yang dianalisis dalam penelitian ini adalah Financing to
Deposit Ratio (FDR) dan total aset perbankan syariah (SIZE). Penelitian ini
menggunakan metode ARDL (Autoregressive Distributed Lag). Adapun hasil dari
penelitian ini menyatakan bahwa semua variabel makroekonomi dan mikroekonomi
cukup mempengaruhi perkembangan NPF. Namun GDP berperan penting terhadap
perkembangan NPF perbankan syariah karena berpengaruh terhadap sector riil yang
biasanya menjadi fokus perbankan syariah.