UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Pengaruh Penambahan fly ash pada proses pembuatan beton terhadap karakteristik beton di dalam larutan asam sulfat = Effect of fly ash fortification in the manufacture process of making concrete towards characteristics of concrete in sulfuric acid solution

Muhammad Shohibi; Asep Handaya Saputra, supervisor (Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015)

 Abstrak

Fly ash merupakan material silica atau aluminosilica yang dapat dimanfaatkan sebagai konstituen semen pada proses pembuatan beton. Pemanfaatan fly ash bertujuan untuk meningkatkan durabilitas serta meminimalisir penurunan kekuatan tekan beton yang terpapar pada lingkungan asam, dimana hal ini dapat dicapai melalui reaksi pozzolanic antara fly ash dengan Ca(OH)2 yang ada di dalam beton. Menurunnya kandungan Ca(OH)2 melalui reaksi pozzolanic akan meminimalisir terbentuknya senyawa ettringite (senyawa penyebab deteriorasi dan penurunan kuat tekan beton).
Untuk mengetahui hubungan antara penambahan fly ash terhadap karakteristik beton (kuat tekan dan durabilitas) pada lingkungan asam, maka penelitian dilakukan dengan memvariasikan komposisi fly ash pada beton mulai dari 0%, 5%, 25%, 50%, hingga 75%, serta konsentrasi larutan H2SO­4 sebagai media perendaman mulai dari 0%, 5%, 10%, hingga 15% (v/v). Penelitian dilakukan dengan merendam sampel beton selama 4 hari pada larutan H2SO4 dengan berbagai variasi konsentrasi. Karakterisasi durabilitas dan kuat tekan beton ditinjau melalui persentase kehilangan berat dan persentase penurunan kuat tekan beton setelah proses perendaman.
Berdasarkan hasil penelitian, untuk setiap variasi konsentrasi larutan H2SO4 yang digunakan, diketahui bahwa persentase penurunan berat beton minimum (durabilitas maksimum) serta penurunan kuat tekan beton minimum ditemukan pada penggunaan fly ash sebesar 75%. Untuk setiap variasi konsentrasi media perendaman larutan H2SO4 mulai dari 5%, 10%, hingga 15% (v/v), penurunan berat beton minimum secara berturut - turut adalah 0,47%, 0,87%, 1,28%, sedangkan penurunan kuat tekan beton minimum secara berturut ? turut adalah 5,71%, 14,29%, 17,14%. Disimpulkan bahwa penggunaan fly ash dapat meningkatkan durabilitas serta meminimalisir penurunan kuat tekan beton yang terpapar pada lingkungan asam.

Fly ash is a silica or aluminosilica material that can be used as a constituent of cement in the concrete manufacturing process. Utilization of fly ash aims to improve durability and minimize the reduction of concrete?s compressive strength exposed to an acidic environment, where this can be achieved through the pozzolanic reaction of fly ash with Ca(OH)2 within concrete. The reduced content of Ca(OH)2 through pozzolanic reaction will minimize the tendency of ettringite formation (compounds that cause deterioration and decrease the compressive strength of concrete).
To determine the relation between fly ash replenishment into concrete with concrete?s characteristics (compressive strength and durability) under acidic environment, then the research is conducted by varying the fly ash composition ranging from 0%, 5%, 25%, 50%, up to 75%, and the concentration of H2SO4 solution as an immersion medium ranging from 0%, 5%, 10%, up to 15% (v/v). The research carried out by immersing the concrete samples for 4 days in H2SO4 solution with various concentrations. Characterization of concrete's durability and compressive strength is reviewed from the concrete?s weight loss percentage and reduction of concrete?s compressive strength percentage after immersion.
Based on the research results, for each variation of H2SO4 concentration used, the minimum concrete?s weight loss percentage (maximum durability) and the minimum reduction of concrete?s compressive strength percentage is found in the use of fly ash by 75%. For each concentration variations of H2SO4 solution as an immersion medium ranging from 5%, 10%, up to 15% (v/v), the minimum concrete's weight loss percentage was 0.47%, 0.87%, 1.28% (respectively), whilst the minimum reduction of concrete?s compressive strength percentage was 5.71%, 14.29%, 17.14% (respectively). It was concluded that the use of fly ash can improve the durability and minimize the reduction of compressive strength of concrete exposed to an acidic environment.

 File Digital: 1

Shelf
 S58591 - Muhammad Shohibi.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S58591
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xiv, 71 pages : illustration ; 30 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indoneisa
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S58591 14-18-000662538 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20410430
Cover