Apakah benar perempuan adalah mahluk nonrasional/ Genevieve Lloyd telah membuktikan bahwa pernyataan perempuan nonrasional justru sejalan dengan lahirnya teori pengetahuan. Manusia yang bernalar adalah manusia yang berpikir dan hal itu diasosiasikan dengan laki-laki. Maka dalam perkembangan teori pengetahuan, pengetahuan itu menjadi berpusat pada laki-laki (androsentrisme) dan hal itu berimplikasi pada metode penyelidikan ilmiah yang mengasingkan perempuan sebagai subyek penahu. Teori feminisme abad 20 seperti Sandra Harding dan Helen Longino telah menggugat teori pengetahuan yang androsentris dan mempertanyakan aspek objektivitas didalam sains. Harding dan Helen Longino meredefinisiobjekvitas yang memungkinkan status perempuan atau analisa gender sebagai kategori ilmiah hadir di dalam filsafat ilmu. Namun, Cassandra L. Pinnick mengingatkan bahwa pendekatan Harding dan Longino adalah ranah sains sosial-politikyang sama sekali bukan ranah ilmu alam ..