ABSTRAKKematian janin dalam rahim (intrauterine fetal death) pada usia diatas 20 minggu
masih merupakan masalah dalam proses kehamilan. Kematian janin dapat
disebabkan oleh berbagai gangguan kehamilan, yang dapat berasal baik dari ibu,
janin dan/atau hubungan ibu-janin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
prevalensi kematian janin di atas 20 minggu dan hubungannya dengan kadar gula
darah ibu. Dengan desain penelitian potong lintang, dikumpulkan data dari rekam
medis ibu hamil yang melahirkan di rumah sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM)
pada tahun 2011 (n=1830). Didapatkan bahwa prevalensi kematian janin dalam
rahim di atas 20 minggu di RSCM tahun 2011 sebesar 4,4% (82 dari 1830). Uji
chi square untuk mengetahui perbedaan proporsi kematian janin pada ibu dengan
kadar gula darah tinggi (≥140 mg/dL) dan kadar gula darah normal (<140 mg/dL)
menunjukkan hasil yang bermakna, dengan rasio prevalensi sebesar 2,25.
Disimpulkan bahwa terdapat kematian janin di atas usia 20 minggu berhubungan
dengan kadar gula darah ibu. Ibu hamil dengan kadar gula darah tinggi beresiko
2,25 kali lebih tinggi untuk mengalami kematian janin pada usia 20 minggu.
ABSTRACTIntrauterine fetal death at gestational age more than 20 weeks is still a problem in
pregnancy. Fetal death can be caused by various disorders of pregnancy, which
can come either from the maternal, fetal and / or maternal-fetal relationship. This
study aims to investigate the prevalence of fetal death at over 20 weeks and the
relationship with the maternal blood sugar levels. This cross-sectional study
collected data from medical records of pregnant women who give birth in Rumah
Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) year 2011 (n = 1830). It was found that the
prevalence of intrauterine fetal death at over 20 weeks in RSCM year 2011
amounted to 4.4% (82 of 1830). Chi-square test to determine differences in the
proportion of fetal death in women with high blood sugar levels (≥140 mg / dL)
and normal blood sugar levels (<140 mg / dL) showed significant results, with
prevalence ratio of 2.25. In conclusion, there is association between intrauterine
fetal death at over age of 20 weeks with the maternal blood sugar levels. Pregnant
women with high blood sugar levels has 2.25 times higher risk for fetal death at
20 weeks of age.