UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Evaluasi ekstrak daun Sandoricum Koetjape (kecapi) sebagai Antivirus Dengue in Vitro = Evaluation of Sandoricum Koetjape leaf extract as dengue antiviral in vitro

Firda Annisa; Beti Ernawati Dewi, supervisor; Heri Wibowo, examiner; Beti Ernawati Dewi, examiner (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014)

 Abstrak

Dengue merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dengue (DENV). Indonesia sejak tahun 1968 hingga tahun 2009 ditetapkan oleh WHO sebagai negara dengan kasus dengue hemorrhagic fever (DHF) tertinggi di Asia Tenggara. Masalah yang ditimbulkan akibat DENV cukup besar, namun hingga saat ini belum ada antivirus untuk DENV. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek ekstrak daun Sandoricum koetjape terhadap replikasi DENV in vitro. Sel Huh7it-1 yang diinfeksikan dengan DENV diberikan ekstrak daun Sandoricum koetjape dengan konsentrasi masing-masing sebesar 40 μg/ml, 20 μg/ml, 10 μg/ml, 5 μg/ml, 2.5 μg/ml, dan 1.25 μg/ml. Kemampuan antiviral ekstrak daun Sandoricum koetjape diukur menggunakan metode focus assay, sedangkan keamanan antiviral diukur menggunakan uji MTT assay. Dari penelitian ini didapatkan nilai CC50 pada sel yang tidak diinfeksi DENV sebesar 188.93 μg/ml, nilai IC50 sebesar 24.67μg/ml, dan selectivity index sebesar 7.66. Uji statistik menunjukkan konsentrasi ekstrak daun Sandoricum koetjape 40 μg/ml dan 20 μg/ml berbeda bermakna dibandingkan dengan kontrol negatif DMSO (p < 0.001). Dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun Sandoricum koetjape memiliki potensi sebagai antivirus DENV.

Dengue is infectious disease caused by Dengue Virus (DENV). Since 1968 until 2009, Indonesia set by WHO as country with the highest cases of dengue hemorrhagic fever (DHF) in Southeast Asia. Problems caused by DENV infection still big enough, but until now there is no antivirus for DENV. This study aimed to examine the effects of Sandoricum koetjape leaf extract toward DENV replication in vitro. Huh7it-1cells were infected with DENV and given Sandoricum koetjape leaf extract with concentration 40 μg/ml, 20 μg/ml, 10 μg/ml, 5 μg/ml, 2.5 μg/ml, and 1.25 μg/ml respectively. The ability of Sandoricum koetjape leaf extract as DENV antiviral measured using focus assay method, while the safety of antiviral measured using MTT assay. From the experiment, the CC50 level obtained in uninfected cells is 188.93 μg/ml, IC50 value is 24.67μg/ml, and selectivity index is 7.66. Statistical test, concentration 40 μg/ml and 20 μg/ml showed significant results compared to negative control DMSO (p < 0.001). In conclusion, Sandoricum koetjape leaf extract could be considered as one of the candidates for dengue antiviral.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Firda Annisa.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xi, 31 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-Pdf 14-24-24956496 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20411240
Cover