Saat ini, banyak pekerjaan yang dapat dilakukan dengan aktivitas fisik yang minimal dalam durasi yang cukup lama. Hal ini dapat menjadi salah satu penyebab munculnya sindroma metabolik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan aktivitas fisik antara karyawan FKUI dengan dan tanpa sindroma metabolik. Penelitian dilakukan dengan metode potong lintang. Data penelitian diambil dari medical check-up tahun 2012 dan pengisian kuesioner Bouchard pada April-Mei 2015. Hasil analisis menunjukan tidak adanya perbedaan bermakna aktivitas fisik antara kedua kelompok (p>0,050). Dapat disimpulkan bahwa sindroma metabolik merupakan penyakit multifaktorial yang dapat disebabkan kurangnya aktivitas fisik dan faktor-faktor metabolik lainnya.
These days, there are plenty jobs that involve mild physical activity for long periods of time. It can be one of the causes of metabolic syndrome. This research was done to find out whether the physical activity between employees of FMUI with and without metabolic syndrome were different using cross-sectional method. The data were collected from medical check-up results in 2012 and filled-out questionnaire in April-May 2015. The analysis results showed that the physical activity between the two groups (p>0.050). It was concluded that metabolic syndrome is a multifactorial illness caused by the lack of physical activity, as well as another metabolic factors.