Teknologi dan perkembangan sistem komunikasi modern harus mampu beradaptasi dengan pesatnya perkembangan traffic data nirkabel dansolusi untuk memisahkan sinyal dari delay atau sinyal interferensi. Guna mengatasi hal itu, smart antenna mulai banyak dikembangkan guna mengatur pola radiasi agar penguatannya optimal pada arah kedatangan sinyal dengan traffic tinggi dan teredam pada arah sinyal interferensi.
Pada dasarnya, terdapat dua jenis smart antenna, yaitu sistem pengubah beam dan sistem array adaptif. Sistem pengubah beam telah banyak dikembangkan karena sederhana dan tidak mahal dibandingkan sistem array adaptif. Tidak seperti sistem array adaptif, sistem pengubah beam hanya terdiri dari beberapa elemen peradiasi, jaringan pembentuk beam, dan RF switch sementara sistem adaptif array membutuhkan operasi rumit dan pemrosesan sinyal tingkat tinggi.
Pada skripsi ini dilakukan rancang bangun 4x4 Butler matriks sebagai jaringan pembentuk beamyang diintegrasikan dengan 4 elemen aperture coupled antenna yang di array untuk menghasilkan empat beam. Desain ini bekerja pada frekuensi 2350 MHz untuk aplikasi LTE dengan mensimulasikannya pada perangkat lunakAdvance Design System (ADS) simulator and CST Microwave Studio.
Hasil simulasi menunjukkan lebar beam saat port 1 atau 4 aktif sebesar 25,9° untuk gain 6,3 dBdan lebar beam saat port 2 atau 3 aktif sebesar 28,9° untuk gain 4,2 dB. Diperoleh pula arah radiasi untuk masing-masing port ialah -14°, 38°, -38°, dan -14°.
Sementara itu, hasil pengukuran menghasilkan lebar beam saat port 1 atau 4 aktif sebesar 33,8° dan 35,6° dengan gain 6,11 dB dan 6,05 dB. Selanjutnya, lebar beam saat port 2 atau 3 aktif sebesar 39,8° dan 40,3° dengan gain 3,94 dB dan 4 dB. Arah radiasi untuk masing – masing port berturut – turut ialah -20°, 40°, -40°, dan 20°.
The technology and development of modern mobile communications systems, should adapt to the continuous and rapid growth of wireless data traffic and it becomes a necessity to separate desired signal from delay or interference signal. Thus, to overcome these problems Smart antenna systems have been developed.Basically there are two types of smart antenna systems, one is Switched beam system and another Adaptive array system.The topic of switched beam antenna as a smart antenna has been discussed vigorously because it is simple and it requires less cost as compared to adaptive antenna array. Unlike the adaptive antenna, switched beam antenna is only constructed by a number of radiating elements, a beamforming network and RF switch while adaptive array systems provide more intelligent operation and needs more advanced signal processing to function.This paper introduced the 4x4 Butler matrix asthe beamforming network combined with 4 linear aperture coupled antenna arrays to produce four narrow steerable beams. The designed was aimed for resonance frequency 235 MHz in application of LTE technologyusing the Advance Design System (ADS) simulator and CST Microwave Studio Simulator.The simulation results show that when port 1 or 4 is activated, the beamwidth is 25,9° with gain 6,3 dB and when port 2 or 3 is activated, the beamwidth is 28,9° with gain 4,2 dB.The radiation beam directions inazimuth are obtained at -14°, 38°, -38°, and 14° for respectiveinput port.The measurement result show that when port 1 or 4 is activated, the beamwidth is 33,8° and 35,6° with gain 6,11 dB and 6,05 dB. When port 2 or 3 is activated, the beamwidth is 39,8° and 40,3° with gain 3,94 and 4 dB. The radiation beam directions inazimuth are obtained at -20°, 40°, -40°, and 20° for respectiveinput port. So, the deviation between simulation and measurement result is 2°-6°.