ABSTRAKKebakaran merupakan masalah yang sangat krucial yang perlu penanganan serius mengingat sampai saat ini banyak sekali kejadian kebakaran yang terjadi di DKI Jakarta, dimana evaluasi proteksi aktif dan pasif dan penanggulangan kedaruratan menjadi penting dilakukan untuk melakukan tindakan pencegahan agar tidak terjadi kebakaran yang pada akhirnya dapat mengurangi angka kejadian kebakaran. Penelitian ini membahas tentang evaluasi proteksi aktif (sprinkler, detector, alarm, hidran, pompa dan APAR serta sarana penyelamatan diri) dan pasif (konstruksi bangunan, kompartemenisasi, segregasi bahaya, interior finish dan proteksi atrium) dan penanggulangan kedaruratan kebakaran pada gedung Puskesmas Kebon Jeruk. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini bahwa dari proteksi aktif hanya ada beberapa point yang tidak sesuai diantaranya belum adanya sprinkler, penunjuk arah keluar dan tempat berkumpul dan untuk proteksi pasif hanya pada point segregasi bahaya yang belum dipenuhi secara optimal. Dan untuk penanggulangan kedaruratan semuanya tidak sesuai dengan ketentuan karena belum terbentuk tim penanggulangan kebakaran dan belum ada tentang tata laksana bila terjadi kebakaran.
ABSTRACTFire is a very krucial problem that needs serious attention given to this day a lot of fires that occurred in Jakarta, where the evaluation of active and passive protection and the fire emergency response becomes important to take precautions to prevent fires, which in turn can reduce the numbers of fires. This study discusses the evaluation of active protection (sprinkler, detector, alarm, hydrants, pumps and a fire extinguisher and the mean of escape) and passive protection (building construction, compartmentalization, segregation hazards, interior finish and protection atrium) and the fire emergency response at the Pusksmas Kebon Jeruk. Results obtained from this study that of active protection are only a few points that do not fit among them the lack of a sprinkler, a direction out and gathering place and for passive protection only at the point of segregation of hazard that has not met optimally. And for emergency response are all not in accordance with the provisions because they have not formed team of emergency response fire and there is no Standart Operating Procedure of Fire.