ABSTRAKBerkembangnya budaya konsumsi serta persaingan brand fesyen dalam
menarik konsumen menjadikan adanya kebutuhan akan ruang yang representatif
untuk memperkenalkan produknya. Tak jarang saat ini seorang perancang busana
bekerjasama dengan seorang arsitek khususnya dalam merancang sebuah event
space, yaitu ruang yang dirancang atau direncanakan sesuai tujuan yang ingin
dicapai dengan menghadirkan pengalaman-pengalaman diluar kebiasaan/rutinitas
yang biasa terjadi sehari-hari sehingga dianggap menjadi hal yang spesial atau
istimewa. Dalam penulisan skripsi ini saya ingin menelaah lebih lanjut bagaimana
sebuah event space yang dirancang oleh arsitek dapat menjadi media
penyampaian ide karya fesyen serta menghubungkan antara perancang busana
dengan konsumennya. Dengan kajian teori terkait fesyen dan arsitektur serta studi
kasus dua pagelaran busana kerjasama perancang busana dan arsitek, dapat
disimpulkan bahwa event space dapat menjadi media penyampaian ide karya
fesyen dengan menghadirkan pengalaman ruang terkait konsep karya fesyen
melalui indra, narasi, serta persepsi yang dapat disampaikan secara
eksplisit/harafiah maupun hanya sebagai trigger awal desain event space.
ABSTRACTThe consumerism and fashion brand competition in attracting consumers
call up the need of representative space to introduce their products. Not
infrequently, fashion designers work with architects, especially in designing an
event space, a temporal space that is designed or planned according objectives to
be achieved by presenting experiences that are different with common experiences
in everyday life, so considered to be a special case. By writing this essay I want to
examine how an event space designed by architect serves as a medium in
delivering fashion ideas, connecting fashion designer with their consumers. With
studies related to fashion and architectural theory and case studies of two fashion
runway designed by fashion designers and architects, it can be concluded that
event space can be a medium for delivering of fashion ideas by presenting spatial
experience related to the concept of fashion through the senses, narration, and
perceptions that can be delivered explicitly/literal or simply as initial trigger of
event space design.