Ketergantungan akan energi listrik seperti itu membuat adanya tuntutan akan kontinuitas penyaluran listrik tanpa terjadinya pemadaman. Kontinuitas dalam penyaluran tenaga listrik dapat diperoleh dengan cara menghubungkan atau mengkopel gardu induk-gardu induk yang berdekatan. Dalam studi kasus ini, sistem kopel antar Gardu Induk Manggarai-Gardu Induk Gedung Pola akan dianalisis dengan menggunakan analisis daya pada software ETAP.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada saat beban puncak Gardu Induk Gedung Pola dapat mensuplai 51% dari beban keseluruhan Gardu Induk Manggarai dan Gardu Induk Manggarai dapat menyuplai 21,11% dari beban keseluruhan GI Gedung Pola dengan sistem kopel antar gardu induk.
The needs on electrical energy as it makes their demands for continuity of electrical distribution without the occurrence of blackouts. Continuity in the distribution of electric power can be obtained by connecting or coupling the substation-substation adjacent. In this study case, the coupling system between the Manggarai substation-Gedung Pola substation will be analyzed using the power analysis software ETAP.
The results showed that at the time of peak load Gedung Pola Substation can supply 51% of the overall load Manggarai substation and Manggarai substation can supply 21.11% of the overall load pattern Building GI with a coupling system between substations.