ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh krisis keuangan global 2008 terhadap tingkat disiplin pasar di ASEAN-6, yang terdiri dari Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina dan Vietnam. Selain itu, peneliti juga melakukan penelitian tambahan khusus untuk Indonesia. Variabel yang digunakan untuk menjelaskan struktur modal adalah pertumbuhan deposit bank, sementara tingkat risiko bank dijelaskan oleh ROA, rasio kredit terhadap aset dan rasio modal terhadap aset. Penelitian ini menggunakan sampel yang meliputi sekitar 125 bank di ASEAN-6 dan Indonesia pada periode 2004-2013. Dengan menggunakan first-difference GMM, secara umum peneliti menemukan fakta bahwa krisis keuangan global 2008 memperlemah tingkat disiplin pasar di ASEAN-6 dan Indonesia.
ABSTRACTThis research aims to examine the impact of the 2008 global financial crisis on market discipline in ASEAN-6, consist of Indonesia, Malaysia, Singapore, Philippine, Thailand and Vietnam. Moreover, the author also did additional research with data from Indonesia. The determinants that represent market discipline is banks’ deposit growth while the banks’ risks are represented by ROA, loans to total assets ratio and equity to total asset ratio. This research uses sample from around 125 banks in ASEAN-6 and Indonesia within the period of 2004-2013. By using first difference GMM, generally, the author found a fact that on average market discipline weakens after the 2008 global financial crisis in ASEAN-6 and Indonesia.