Gambaran faktor risiko individu fisik dan lingkungan terhadap keluhan musculoskeletal symptoms pada pekerja bengkel bubut di CV Jaya Abadi Bekasi tahun 2015 = Description of risk factors individual physical and environmental of musculoskeletal symptoms complaints on lathe mechanic at CV Jaya Abadi Bekasi in 2015
Agung Buana;
Ridhawati; Baiduri Widanarko, examiner; Irma Setiawaty Wulandari, examiner
(Universitas Indonesia, 2015)
|
Pekerja bengkel bubut merupakan salah satu jenis pekerjaan yang berisiko terkena keluhan musculoskeletal symptoms. Penelitian ini menggambarkan faktor risiko yang dapat menyebabkan musculoskeletal symptoms di bengkel bubut CV. Jaya Abadi Bekasi tahun 2015. Faktor pekerjaan dilihat dengan penilaian postur pada pekerja di bengkel dengan menggunakan metode REBA. Faktor lingkungan, yaitu workstation layout, dikaji dengan observasi langsung, dan pencahayaan dikaji dengan menggunakan lux meter. Faktor fisik yaitu getaran yang dihasilkan mesin yang diterima oleh bagian tangan pekerja. Penelitian ini juga menggambarkan karakteristik individu seperti usia, masa kerja, IMT, kebiasaan berolahraga dan perilaku merokok. Penelitian ini menilai keluhan musculoskeletal symptoms menggunakan kuisioner Nordic Body Map, dengan jumlah responden 11 orang. Penelitian ini bersifat deksriptif observasional dengan pendekatan cross sectional. Hasil penelitian ini menunjukkan risiko musculoskeletal symptoms sangat tinggi untuk pekerjaan pembubutan dan tinggi untuk pekerjaan pembuatan ulir (pemboran manual). Keluhan terbanyak adalah pada bagian betis kiri dan kanan (54%) dan bahu kanan (36%). Tingkat risiko dapat diturunkan dengan upaya perbaikan secara teknis yaitu penggunaan meja untuk meletakan benda kerja. Selain itu penting dilakukan oleh pekerja untuk melakukan peregangan otot sebelum dan sesudah bekerja.
Lathe mechanics is a types of jobs which at risk of musculoskeletal symptoms complaints. This study illustrates the ergonomic risk that may lead to musculoskeletal symptoms at CV. Jaya Abadi Bekasi in 2015. The work posture was assessed using REBA method. The environmental factor, which consists of workstation layout and illumination, are evaluated by direct observation and lux meter respectively. The physical factor vibration produced by the engine which is received by the hands of the workers. This study also gathered information on individual characteristics such as age, job tenure, BMI, exercise behaviour and smoking behavior. The study evaluates the complaints of musculoskeletal symptoms using NBM questionnaires with 11 respondents. It is a descriptive observational study with cross-sectional approach. The result of this study indicates a very high risk and high risk musculoskeletal symptoms on lathing job and manufacturing of screw (drilling manual). Most complaints are on the left and right calf (54%) and right shoulder (36%). The level of risk can be reduced by technical improvement, the use of a table to put the workpiece. Additionally it is important for the workers to do muscle stretching before and after work.
S59078-agung_buana.pdf :: Unduh
|
Jenis Koleksi : | UI - Skripsi Membership |
No. Panggil : | S59078 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Program Studi : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: Universitas Indonesia, 2015 |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xx, 125 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S59078 | S59078 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20411912 |