UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Kosmologi jawa dalam arsitektur sumur gumuling = Javanese cosmology in architecture of sumur gumuling / Fathia Zahra Azindani

Fathia Zahra Azindani; Kemas Ridwan Kurniawan, supervisor (Universitas Indonesia Fakultas Teknik, 2015)

 Abstrak

The objective of this writing is to see how cosmology affects architecture, especially architecture in Sumur Gumuling. It tried to describe any cosmic elements in Sumur Gumuling?s well edifice. Sumur Gumuling is a meditation place for Sultan of Yogyakarta during Sultan HB I till Hb IV inside Taman Sari (Royal Garden). That unique shape is believed having a strong relation with cosmological meaning. That issue becomes important point in this writing. For that reason, it is necessary to approach this writing through cultural aspects under
description and analytical explanation. The method is by reviewing some theories and collected data which related with the discussion, such as architecture; cosmology; and Javanese culture values and view. After analytical process, it proves that unusual shape of Sumur Gumuling has a relation and similar characteristics with Javanese cosmology. It reflected the sacredness of the building at the same time. Architecture of Sumur Gumuling, moreover, is a representation of a journey between one cosmos to another.

Tulisan ini dimaksudkan untuk melihat bagaimana kosmologi mempengaruhi arsitektur, khususnya pada aristektur Sumur Gumuling. Selain itu juga untuk mencoba menjabarkan unsur-unsur kosmik apa saja yang berada pada bangunan Sumur Gumuling. Sumur Gumuling merupakan sebuah bangunan tempat Sultan Yogyakarta bersemadi yang berada di dalam kompleks Taman Sari. Ia digunakan selama masa Sultan HB I hingga HB IV. Bentuknya yang unik memunculkan dugaan bahwa ia memiliki hubungan yang kuat dengan makna kosmologis.
Permasalahan itulah yang kemudian menjadi poin penting dalam tulisan ini. Untuk itu dalam penulisan ini perlu dilakukan pendekatan aspek budaya dengan penjelasan secara deskriptif dan analitis. Metode yang dilakukan adalah dengan mengkaji teori dan menghimpun data-data yang berkaitan dengan pembahasan tersebut, seperti mengenai arsitektur, kosmologi dan nilai-nilai budaya serta pandangan masyarakat Jawa. Setelah melakukan analisis, terbukti bahwa bentuk
tidak lazim yang dimiliki oleh Sumur Gumuling memiliki hubungan dan
kesamaan karakteristik dengan kosmologi Jawa. Hal ini sekaligus merefleksikan kesakralan bangunan tersebut. Lebih dari itu, arsitektur Sumur Gumuling bahkan merupakan sebuah penggambaran dari perjalanan antar tingkat kosmik.

 File Digital: 1

Shelf
 S60727-fathia zahra azindani.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S60727
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Universitas Indonesia Fakultas Teknik, 2015
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xii, 63 pages : illustration ; 29 cm
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S60727 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20411928
Cover