UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Pemanfaatan model Saturated-Unsaturated untuk menetapkan Discharge-Recharge Area = The utilization Saturated-Unsaturated model to determine Discharge-Recharge Area / Mohammad Mahdi Fathoni

Mohammad Mahdi Fathoni; Herr Soerjantono, co-promotor; Erly Bahsan, supervisor; Toha Saleh, examiner; Dwita Sutjiningsih, examiner ([Publisher not identified] , 2015)

 Abstrak

Water Resources Management need to identify groundwater conservation and cultivation area or discharge-recharge area. Each area has its own advantages and disadvantages relative to interest. There are often happen a confilct of interest caused by determination of this area, so that the determining boundary discharge-recharge area become crucial. Determination of discharge-recharge area can be done using groundwater flow simulation by considering the groundwater characteristics. In this study, the author attemped to identify discharge-recharge area using two dimensional saturated-unsaturated finite element program model. It is known that two dimensional saturated program model is simpler program model so that the it is less expensive model. However, this program model is proven can not be used to determine discharge-recharge area because it is can not accomodate the simulation that groundwater flow is able to penetrate
ABSTRAK
Pengelolaan Sumber Daya Air perlu mengidentifikasi kawasan lindung dan budidaya atau discharge-recharge area. Setiap kawasan ini memilki kelebihan dan kekurangan tersendiri relatif terhadap kepentingan yang ada. Tidak jarang terjadi konflik kepentingan dalam penetapan kawasan ini sehingga penetapan batas antara discharge-recharge area menjadi sangat krusial. Penetapan discharge-recharge area dapat dilakukan dengan menggunakan simulasi groundwater flow dengan memperhatikan sisi karakteristik air tanah. Pada penelitian ini, penulis berusaha melakukan identifikasi discharge-recharge area dengan program model dua dimensi elemen hingga saturated-unsaturated. Diketahui bahwa program model dua dimensi saturated adalah model yang lebih sederhana sehingga program model ini lebih murah. Akan tetapi, dalam penggunaannya program model ini terbukti tidak dapat dipakai untuk penetapan discharge-recharge area karena tidak mampu mengakomdasi terjadinya simulasi aliran air tanah yang mampu menembus muka air tanah. Hal ini merupakan konsep dasar yang harus terpenuhi. Program model yang mampu mengakomodasi hal ini adalah program model dua dimensi saturated-unsaturated.

ABSTRACT
The water table. This is the basic concept that must be met. The program model that satisfy this simulation is two dimensional saturated-unsaturated program model.

 File Digital: 1

Shelf
 S60561-Mohammad Mahdi Fathoni.pdf :: Unduh

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S60561
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2015
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xix, 78 pages : illustration ; 30 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S60561 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20411930
Cover