ABSTRAKPengadaan barang/jasa merupakan salah satu bentuk pelayanan publik. Namun
dalam pelaksanaannya, kasus korupsi di bidang pengadaan barang/jasa menempati
peringkat kedua jenis perkara yang ditangani oleh KPK. Selain itu anggaran
dalam APBN setiap tahunnya tidak kurang 30 % dialokasikan untuk pengadaan
barang/jasa. LKPP melakukan reformasi administrasi melalui pengadaan
barang/jasa secara elektronik (e-procurement). Tujuan penelitian ini adalah untuk
menganalisis pelaksanaan pengadaan barang/jasa secara elektronik (eprocurement)
di Universitas Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan
post positivis dengan metode pengumpulan data melalui wawancara mendalam.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam pelaksanaan e-procurement di
Universitas Indonesia, transparansi belum terlaksana dengan baik karena
informasi pengadaan belum seluruhnya dipublikasikan. Sedangkan untuk
akuntabilitas telah terlaksana dengan baik. E-procurement di Universitas
Indonesia menghasilkan efisiensi waktu, biaya, dan sumber daya manusia.
Pelaksanaan e-procurement juga meningkatkan persaingan antar penyedia. Selain
itu e-procurement juga dapat meningkatkan keamanan dalam prosesnya melalui
kontrol akses dan aplikasi pengamanan dokumen.
ABSTRACTGoods/services procurement are considered as form of public services. However,
during the implementation process, corruption case in goods/services procurement
takes second place as the biggest corruption case handled by KPK. Every year,
around 30% of state budget are allocated for goods/services procurement.
Therefore LKPP was trying to reform the administration process through
goods/services electronic procurement (e-procurement). The main purpose of this
research is to analyze the implementation of goods/services electronic
procurement (e-procurement) in University of Indonesia. Post positivis approach
was used in this research and data was collected from in-depth interview. The
research result shown that not all the procurement information was published
causing lack of transparancy in electronic procurement implementation. On the
other side, accountability in electronic procurement were accomplished during
implementation. E-procurement implementation provides time, cost, as well as
human resource efficiency. Implementation of e-procurement also increase the
competition amongs suppliers. Moreover, e-procurement increase the securit