ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menggali faktor predisposisi, pemungkin dan
pendorong yang berhubungan dengan keberhasilan dan kegagalan WPS melakukan
negosiasi pemakaian kondom di lokalisasi Rawa Malang, Jakarta Utara. Desain studi
adalah studi kualitatif dengan 8 informan yaitu WPS berpendidikan tinggi dan rendah
pada informan WPS pemakai kondom an yang bukan pemakai kondom. Digunakan
teknik wawancara mendalam dan dilakukan triangulasi sumber data pada informan
kunci serta triangulasi analisis oleh pakar. Umur, pengetahuan, sikap, penghasilan,
ketersediaan/akses kondom, kenyamanan pelanggan, tenaga kesehatan dan mucikari
berpengaruh positif terhadap keberhasilan perilaku negosiasi.Terkait HIV/AIDS serta
praktik pemakaian kondom.Disarankan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap
WPS.
ABSTRACTThis study aims to explore the predisposing, enabling and reinforcing factors
associated with the success and failure of FSW?s negotiating condom usage in Rawa
Malang localization, North Jakarta. The study design was a qualitative study with
eigth informants of highly and low educated of FSW that consistency and do not use
condoms consistently. The data were collected through interviews and triangulation
of data sources include key informants and triangulation analysis by experts. Ages,
knowledge, attitudes and income, availability/access to condoms, customer comfort,
the health workers and pimps were a positive effect on thesuccess of the negotiation
behavior. It is suggested to increase the FSW?s knowledge and attitudes related
HIV/AIDS and condom usage practices.