Kebutuhan untuk bersosialisasi dan memperluas kegiatannya di ruang kota menyebabkan tidak sedikit wanita yang lebih memilih untuk mengendarai kendaraan pribadi, khususnya mobil. Salah satu tujuan yang diminati wanita menggunakan mobil pribadi adalah pusat perbelanjaan. Hal tersebut menjadi salah satu pendorong pusat perbelanjaan untuk meningkatkan kualitasnya, yaitu dengan cara penyediaan fasilitas parkir khusus wanita atau yang lebih dikenal sebagai ladies parking area. Hal yang menjadi menarik adalah potensi kehadirannya yang marak diterapkan pada pusat perbelanjaan besar di Jakarta walaupun belum ada peraturan yang ditetapkan pemerintah. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memaparkan keterkaitan antara wanita, pusat perbelanjaan, dan parkir, melalui kehadiran ladies parking area. Dari studi literatur dan observasi lapangan, dapat disimpulkan bahwa aspek pengaturan ruang seperti lokasi, aksesibilitas, ukuran, kualitas pencahayaan, marka, dan perlengkapan security yang mendukung keamanan dan kemudahan bagi wanita sebagai penggunanya.
The need to socialize and expand their activities in the urban space is one of the reasons why women prefer to drive private vehicles, especially cars. The destination where women are interested in driving a private car is the shopping center. So that many shopping centers seek to improve their quality, one of the ways is to provide parking facilities for women or well known as ladies parking area. The interesting point is that ladies parking area has been widespread in a large number of shopping centers in Jakarta even though there is no regulation for its presence by the government. This thesis aims to explain the relationship between women, shopping centers, and parking, trough the presence of ladies parking area. Based on literatur study and field observation can infer aspects of spatial arrangements such as location, accessibility, dimension, lighting quality, sign, and the other things that need to be considered to make this parking area safe and easy to be used by women.