[
ABSTRAKbr
Skripsi ini membahas tentang gagasan dan karya perupa FX. Harsono 1975-1998. Fokus dalam penulisan ini adalah kritik sosial-politik seniman Harsono
sebagai reaksi terhadap Pemerintahan Orde Baru. Pada tahun 1975, terjadi
peristiwa Gerakan Seni Rupa Baru Indonesia yang mencoba mendobrak seni
konvensional yang terbatas pada seni lukis, patung, dan grafis. Harsono
merupakan salah satu seniman yang ikut melahirkan Gerakan Seni Rupa Baru
1975. Rakyat, berita aktual, dan masalah-masalah yang terjadi di Indonesia
menjadi perhatiannya ketika itu. Peristiwa yang terjadi ditampilkan Harsono
melalui karya instalasi yang masih sangat baru di Indonesia. Penelitian ini
menggunakan metode sejarah, yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan
historiografi. Pengumpulan data dilakukan pada daerah Jakarta dan Yogyakarta.
Berdasarkan data yang diperoleh, penelitian ini menunjukkan eksistensi Harsono
dalam perkembangan Seni Rupa Kontemporer Indonesia.
This thesis discusses about artist F. X. Harsono: Ideas and Work (1975-1998).
Focus in this writing is the political and social criticism of Harsono as a reaction
towards New Order Government. In 1975, there was Indonesia new art movement
which tested to break conventional art limited to painting, sculpture, and graphic.
Harsono was one of founding fathers to deliver New Art Movement 1975. People,
actual news, and problem happened in Indonesia became the focus attention at
that time. The events occurred were showed by Harsono through his installation
works which were quite new in Indonesia. this research used historical methods,
which are heuristics, critical, interpretation, and historiography. Data collection
was conducted in Jakarta and Yogyakarta. Based on data collected, this research
supports Harsono existence in the development of Indonesia New Contemporary
Art.;Skripsi ini membahas tentang gagasan dan karya perupa F. X. Harsono 1975-
1998. Fokus dalam penulisan ini adalah kritik sosial-politik seniman Harsono
sebagai reaksi terhadap Pemerintahan Orde Baru. Pada tahun 1975, terjadi
peristiwa Gerakan Seni Rupa Baru Indonesia yang mencoba mendobrak seni
konvensional yang terbatas pada seni lukis, patung, dan grafis. Harsono
merupakan salah satu seniman yang ikut melahirkan Gerakan Seni Rupa Baru
1975. Rakyat, berita aktual, dan masalah-masalah yang terjadi di Indonesia
menjadi perhatiannya ketika itu. Peristiwa yang terjadi ditampilkan Harsono
melalui karya instalasi yang masih sangat baru di Indonesia. Penelitian ini
menggunakan metode sejarah, yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan
historiografi. Pengumpulan data dilakukan pada daerah Jakarta dan Yogyakarta.
Berdasarkan data yang diperoleh, penelitian ini menunjukkan eksistensi Harsono
dalam perkembangan Seni Rupa Kontemporer Indonesia.
This thesis discusses about artist F. X. Harsono: Ideas and Work (1975-1998).
Focus in this writing is the political and social criticism of Harsono as a reaction
towards New Order Government. In 1975, there was Indonesia new art movement
which tested to break conventional art limited to painting, sculpture, and graphic.
Harsono was one of founding fathers to deliver New Art Movement 1975. People,
actual news, and problem happened in Indonesia became the focus attention at
that time. The events occurred were showed by Harsono through his installation
works which were quite new in Indonesia. this research used historical methods,
which are heuristics, critical, interpretation, and historiography. Data collection
was conducted in Jakarta and Yogyakarta. Based on data collected, this research
supports Harsono existence in the development of Indonesia New Contemporary
Art.;Skripsi ini membahas tentang gagasan dan karya perupa F. X. Harsono 1975-
1998. Fokus dalam penulisan ini adalah kritik sosial-politik seniman Harsono
sebagai reaksi terhadap Pemerintahan Orde Baru. Pada tahun 1975, terjadi
peristiwa Gerakan Seni Rupa Baru Indonesia yang mencoba mendobrak seni
konvensional yang terbatas pada seni lukis, patung, dan grafis. Harsono
merupakan salah satu seniman yang ikut melahirkan Gerakan Seni Rupa Baru
1975. Rakyat, berita aktual, dan masalah-masalah yang terjadi di Indonesia
menjadi perhatiannya ketika itu. Peristiwa yang terjadi ditampilkan Harsono
melalui karya instalasi yang masih sangat baru di Indonesia. Penelitian ini
menggunakan metode sejarah, yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan
historiografi. Pengumpulan data dilakukan pada daerah Jakarta dan Yogyakarta.
Berdasarkan data yang diperoleh, penelitian ini menunjukkan eksistensi Harsono
dalam perkembangan Seni Rupa Kontemporer Indonesia.
This thesis discusses about artist F. X. Harsono: Ideas and Work (1975-1998).
Focus in this writing is the political and social criticism of Harsono as a reaction
towards New Order Government. In 1975, there was Indonesia new art movement
which tested to break conventional art limited to painting, sculpture, and graphic.
Harsono was one of founding fathers to deliver New Art Movement 1975. People,
actual news, and problem happened in Indonesia became the focus attention at
that time. The events occurred were showed by Harsono through his installation
works which were quite new in Indonesia. this research used historical methods,
which are heuristics, critical, interpretation, and historiography. Data collection
was conducted in Jakarta and Yogyakarta. Based on data collected, this research
supports Harsono existence in the development of Indonesia New Contemporary
Art., Skripsi ini membahas tentang gagasan dan karya perupa F. X. Harsono 1975-
1998. Fokus dalam penulisan ini adalah kritik sosial-politik seniman Harsono
sebagai reaksi terhadap Pemerintahan Orde Baru. Pada tahun 1975, terjadi
peristiwa Gerakan Seni Rupa Baru Indonesia yang mencoba mendobrak seni
konvensional yang terbatas pada seni lukis, patung, dan grafis. Harsono
merupakan salah satu seniman yang ikut melahirkan Gerakan Seni Rupa Baru
1975. Rakyat, berita aktual, dan masalah-masalah yang terjadi di Indonesia
menjadi perhatiannya ketika itu. Peristiwa yang terjadi ditampilkan Harsono
melalui karya instalasi yang masih sangat baru di Indonesia. Penelitian ini
menggunakan metode sejarah, yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan
historiografi. Pengumpulan data dilakukan pada daerah Jakarta dan Yogyakarta.
Berdasarkan data yang diperoleh, penelitian ini menunjukkan eksistensi Harsono
dalam perkembangan Seni Rupa Kontemporer Indonesia.
This thesis discusses about artist F. X. Harsono: Ideas and Work (1975-1998).
Focus in this writing is the political and social criticism of Harsono as a reaction
towards New Order Government. In 1975, there was Indonesia new art movement
which tested to break conventional art limited to painting, sculpture, and graphic.
Harsono was one of founding fathers to deliver New Art Movement 1975. People,
actual news, and problem happened in Indonesia became the focus attention at
that time. The events occurred were showed by Harsono through his installation
works which were quite new in Indonesia. this research used historical methods,
which are heuristics, critical, interpretation, and historiography. Data collection
was conducted in Jakarta and Yogyakarta. Based on data collected, this research
supports Harsono existence in the development of Indonesia New Contemporary
Art.]