Studi cross-sectional ini dilakukan dengan tujuan untuk mempelajari asosiasi antara stres kerja dan hipertensi pada pekerja pabrik spare parts. Studi ini dilakukan dengan menggunakan data sekunder dari medical check-up dari sebuah pabrik spare parts pada tahun 2008.Beberapa faktor risiko dianalisa bersama dengan stres kerja, dan hasil analisa dibahas. Dari 77 total subjek pada studi ini, hanya 4 subjek memiliki hipertensi, dan diantara mereka, tiga terpapar oleh stres sedang-berat, sementara satu terpapar pada stres ringan. Hasil dari studi ini menunjukkan bahwa asosiasi antara stres kerja dan hipertensi adalah tidak signifikan.
This Cross-sectional study was conducted in order to learn the association between occupational stress in causing hypertension on spare parts manufacturer workers. This study was done by using secondary data from a medical check-up of a spare parts manufacturer in year 2008. Several risk factors were analyzed along with occupational stress and results were discussed. Out of 77 subjects in this study, only 4 subjects were having hypertension, and among them, three were exposed to moderate-severe stressors while another subject was exposed to mild stressor. The result of this study shown no significant association between occupational stress and hypertension on spare parts manufacturer workers.