[Akses terhadap ketersediaan bahan baku dan kapital memegang peran penting
dalam mendorong produktivitas perusahaan di industri farmasi dan kertas.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penurunan bea masuk atas
diberlakukannya Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 174/PMK.011/2011
terhadap bahan baku di industri farmasi dan kapital di industri kertas Indonesia.
Melalui analisis regresi dan t-test data cross-section, terbukti bahwa peningkatan
akses terhadap kapital dan bahan baku dapat meningkatkan utilitas barang input
faktor produksi terhadap produktivitas perusahaan. peningkatan produktivitas juga
terlihat dari hasil t-test terhadap seluruh kelompok perusahaan, akan tetapi
perusahaan yang paling banyak memanfaatkan luasnya akses barang input
tersebut adalah perusahaan besar dan perusahaan yang memiliki aktivitas
perdagangan yang lebih aktif., The availability of access to input materials and capital plays an important role to
enhance firm’s productivity. This study aims to analyze the impact of input
tariff reduction in accordance with the implementation of Ministry of Finance
Decree RI No. 174/PMK.011/2011 on firm’s productivity in Indonesia's
pharmaceutical, paper and pulp industry. Using cross-sectional data regression
and t-test, it is proven that tariff reduction increases the utilization of input on
productivity. An increment on productivity is also observed from the t-test
results on all firms category. However, only large and high frequency trading
firms seem to benefit from the regulation the most.]