[Dampak penurunan tarif impor terhadap kesempatan kerja di negara berkembang
masih banyak diperdebatkan. Menurut teori, efisiensi penggunaan sumber daya dari
perdagangan internasional dapat meningkatkan produksi domestik dan permintaan
tenaga kerja. Namun setidaknya dalam jangka pendek pengangguran dapat
meningkat di sektor yang tidak mampu bersaing. Studi di Indonesia belum banyak
menunjukkan bukti empiris pengaruh penurunan tarif impor terhadap kesempatan
kerja. Dengan mengadopsi metodologi Hasan, Mitra, Ranjan, & Ahsan (2012) dan
data individual dan sektoral dari SAKERNAS 2000-2010, studi ini menunjukan
penurunan tarif impor di Indonesia dapat mengurangi kemungkinan menganggur di
sektor yang mampu bersaing dan meningkatkan kemungkinan menganggur di
sektor kurang mampu bersaing., The effect of import tariff reduction on job opportunities in developing countries is
still debateable. The theory suggests that efficiency in utilization of resources
resulting from international trade can increase domestic production and demand of
labour. However, at least in the short-run, unemployment can increase in less
competitive sectors. Empirical studies from Indonesia on this issues are still limited.
By adopting the methodology from Hasan, Mitra, Ranjan, & Ahsan (2012) and
employing individual and sectoral data from SAKERNAS 2000-2010, this study
shows that reducing import tariff in Indonesia decreases of probability of
unemployment in competitive sectors but increases it in less competitive sectors.]