UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Analisis logam mulia dan indeks volatilitas vix sebagai instrumen hedging atas pasar saham emerging asia periode 1997 2014 = Analysis of precious metal amd volatility index as hedging instrument for emerging asia capital market period 1997 2014 / Fenny Andreayani

Fenny Andreayani; Zaafri Ananto Husodo, examiner; Ruslan Prijadi, examiner; Imbuh Sulistyarini, examiner (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014)

 Abstrak

ABSTRAK
Saham merupakan salah satu bentuk unit penyertaan yang umum digunakan
sebagai aset investasi yang mengandung risiko. Atas risiko tersebut, maka
dibutuhkan aset lainnya yang dapat berperan sebagai hedge dan safe haven ketika
kondisi pasar saham mengalami keterpurukan. Aset yang diujikan yaitu logam
mulia yang terdiri atas emas, perak, dan platina serta indeks volatilitas atau VIX.
Atas periode 1997 hingga 2014, peneliti membaginya menjadi lima sub-periode
yang didalamnya termasuk dua krisis yang melanda wilayah emerging Asia.
Pengujian dilakukan dengan menggunakan tiga buah metode yaitu OLS, GARCH
(1,1), dan TGARCH atau model GJR. Hasil pengujian menyatakan bahwa model
TGARCH memberikan estimasi yang paling baik karena dapat menangkap efek
leverage yang terdapat pada model. Secara umum, logam mulia ditemukan tidak
dapat berperan dengan baik sebagai hedge dan safe haven atas keseluruhan
periode waktu tetapi VIX memberikan performa yang baik sebagai hedge dan safe
haven yang kuat terutama saat periode krisis melanda. Analisis kemudian
dilanjutkan dengan melakukan pengujian portofolio pasca guncangan selama 20
hari atas logam mulia dan indeks volatilitas (VIX) secara individual terhadap
indeks pasar saham negara, ditemukan VIX dapat memberikan kecepatan
pemulihan atas kerugian terbaik sedangkan perak dapat meminimalisir kerugian
paling baik dalam jangka waktu 20 hari.
ABSTRACT
Stock is one of commonly used as investment assets containing risks. As risks
come by, there is a need of other assets which can have a role as hedge or safe
haven when capital market is bearish. Those are gold, silver, platinum, and also
volatility index (VIX) which are tested in this research. From 1997-2014 periods,
we divided into five subperiods including two crisises which hit emerging Asia
region. The model is tested using three models which are OLS, GARCH (1,1),
and TGARCH or GJR model. The results show that TGARCH model gave the
best estimation because the ability of capture the leverage effect in the model. In
general, precious metals found tend not to be hedge and safe haven for all period
but VIX does an outstanding performance as hedge and safe haven especially
when during the crisis period. The research will be continued to analyze portfolio
performance 20 days after negative shocks of gold, silver, platinum, and VIX
individually against countries’ capital market index. VIX is found as a good
choice to be hold for recovering investors’ loss in very short period but silver is
found can do the best performance after 20 days of the shocks.

 File Digital: 1

Shelf
 S59984-Fenny Andreayani.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S59984
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : ix, 83 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S59984 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20412819
Cover