[Tujuan penelitian ini adalah : (1) Untuk menganalisis pengaruh aktivitas
pelabuhan terhadap perekonomian Indonesia dilakukan melalui analisis angka
pengganda (multiplier analysis), analisis kontribusi (share analysis) dan
keterkaitan antar sektor pelabuhan Indonesia; (2) Untuk menganalisis posisi
pelabuhan dalam sektor kunci perekonomian Indonesia; (3) Untuk menganalisis
dampak investasi PT. Pelabuhan Indonesia (BUMN) terhadap pendapatan
(income) dan nilai tambah bruto (NTB) perekonomian Indonesia.
Adapun data yang digunakan menggunakan data-data yang dipublikasikan
oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan Universitas Indonesia (UI) khususnya
adalah Tabel Input Output 2008 Updating dan 2010. Alat analisis yang digunakan
adalah menggunakan pendekatan analisis Input-Output, yaitu angka pengganda
(multiplier analysis), analisa keterkaitan antar sektor (forward-backward linkage),
analisis kontribusi (share analysis) dan analisis dampak investasi terhadap
pendapatan (income) dan nilai tambah bruto (NTB) sektor-sektor perekonomian
Indonesia.
Kesimpulan yang diperoleh adalah (1) Sektor-sektor pelabuhan memiliki nilai
angka pengganda output yang relatif besar dan angka pengganda pendapatan yang
relatif kecil. Hal ini menunjukkan bahwa 4 (empat) sektor terpilih yaitu Jasa
Penunjang Angkutan, Jalan, Jembatan dan Pelabuhan, Angkutan Laut dan Industri
Kapal dan Jasa Perbaikannya, memiliki potensi penciptaan output yang besar dari
permintaannya, tetapi memiliki sedikit potensi penciptaan pendapatan rumah tangga, hal ini disebabkan karena 4 (empat) sektor ini hanya sedikit menggunakan
input yang berasal dari rumah tangga atau hanya menyerap sedikit tenaga kerja
rumah tangga. (2) Koefisien teknologi tahun 2008 dan 2010, terdapat perbedaan
sehingga terjadi perubahan teknologi dalam proses produksi output
perekonomian. Sektor Jalan, Jembatan dan Pelabuhan merupakan sektor yang
memiliki kontribusi output (output share) dan kontribusi permintaan antara
(intermediate demand) tertinggi.(3) Sektor Kunci perekonomian, yaitu sektor
Jalan, Jembatan, dan Pelabuhan, Angkutan Laut, dan Jasa Penunjang Angkutan,
sedangkan Industri Kapal dan Jasa perbaikannya masih belum menjadi sektor
kunci perekonomian. (4) Stimulus investasi terhadap sektor-sektor pelabuhan
dapat meningkatkan distribusi pendapatan ke seluruh sektor-sektor perekonomian
lainnya dan terjadi peningkatan total pendapatan dari output seluruh
perekonomian.(5) Stimulus investasi terhadap sektor-sektor pelabuhan dapat
meningkatkan nilai tambah bruto (NTB) ke seluruh sektor-sektor perekonomian
lainnya dan terjadi peningkatan total NTB dari output seluruh perekonomian.(6)
penurunan dwelling time terhadap sektor-sektor pelabuhan dapat meningkatkan
nilai tambah bruto (NTB) ke seluruh sektor-sektor perekonomian lainnya dan
terjadi peningkatan total NTB dari output seluruh perekonomian, The purpose of this study were: (1) To analyze the effect of the port activity
on the Indonesian economy is done through the multiplier analysis, analysis of the
contribution (share analysis) and linkages between Indonesian port sector; (2) To
analyze the position of the port in the key sectors of the Indonesian economy; (3)
To analyze the impact of investment and dwelling time on PT. Pelabuhan
Indonesia to earnings and gross value added Indonesian economy.
The data that is being used from the data published by the Central Statistics
Agency (BPS) and the University of Indonesia (UI) in particular is Updating Input
Output Table 2008 and 2010. The analysis tool used is using the Input-Output
analysis approach, the multiplier analysis, forward-backward linkage analysis, the
analysis of the contribution (share analysis) and the analysis of investment impact
on income and gross value added the Indonesian economy sectors.
The conclusion is (1) Sectors port multiplier output value is relatively large
and income multiplier is relatively small. This shows that 4 (four) selected sectors
namely Supporting Services Transport, Roads, Bridges and Ports, Sea Transport
and Industrial Ship and Improvement Services, has a great potential output
creation of demand, but it has small potential for the creation of household
income, this due to the 4 (four) sector is only inconsiderably small in using the
input that comes from households or just absorb small amount of household labor.
(2) The coefficient of the technology in 2008 and 2010, there is a difference
resulting in a change of technology in the production process of the economy's
output. Sector Roads, Bridges and Ports is the one that has the highest output share and intermediate demand. (3) The Roads, Bridges, and Ports, Sea Transport,
Transport and Supporting Services are the key sectors of the economy, while the
Shipbuilding Industry and Services improvement is still not a key sector of the
economy. (4) Stimulus investments to the port sectors can improve income
distribution to all other sectors of the economy and an increase in total revenue of
the output of the entire economy. (5) Stimulus investments to the port sectors
could increase the gross value added to throughout other sectors of the economy
and an increase in the total value added of the output of the entire economy. (6)
reduction in dwelling time for the Indonesian port could increase gross value
added to all other sectors of the economy and an increase in the total value added
of the whole output economy]