ABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji secara empiris apakah ketiga
praktik pelaporan CSR yang akhir-akhir ini banyak diimplementasikan oleh
perusahaan berpengaruh terhadap kualitas pengungkapan CSR perusahaan. Ketiga
praktik tersebut adalah penggunaan laporan CSR yang berdiri sendiri, kerangka
pelaporan GRI, dan jasa asurans eksternal atas laporan CSR. Kualitas
pengungkapan CSR dalam penelitian ini diukur berdasarkan konten dari informasi
yang diungkapkan, tipe informasi yang digunakan untuk mendeskripsikan
informasi CSR, dan orientasi manajerial dari informasi CSR. Penelitian ini
menggunakan sampel sebanyak 50 perusahaan terbuka non-keuangan yang
memiliki nilai kapitalisasi pasar di atas rata-rata seluruh perusahaan yang tercatat
di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Teori legitimasi digunakan
sebagai dasar bagi penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
penggunaan laporan CSR yang berdiri sendiri berpengaruh negatif terhadap
kualitas pengungkapan CSR. Sementara itu, adopsi kerangka pelaporan GRI dan
penggunaan jasa asurans eksternal memiliki pengaruh positif terhadap kualitas
pengungkapan CSR suatu perusahaan.
ABSTRAKThe aim of this study is to examine empirically whether three CSR reporting
practices, which recently are frequently implemented by many firms, have any
effect on the quality of CSR disclosures. The three CSR reporting practices that
being examined in this study are the use of standalone reports, GRI reporting
framework, and external assurance. The quality of CSR disclosures on this study
is measured based on the content of the information disclosed, the type of
information that are being used to describe CSR informations, and the managerial
orientation of the CSR informations. This research is conducted based on 50
samples of nonfinancial listed companies with above average market
capitalization on the Indonesia Stock Exchange for the years 2011-2013.
Legitimacy theory is being used to conduct this research. The result shows that
the use of standalone CSR report has negative influence on the quality of CSR
disclosures. On the other hand, adoption of GRI reporting framework and the use
of external assurance have positive incluences on the quality of CSR disclosures.