Penelitian ini meneliti tentang kebijakan One Tambon One Product (OTOP) dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi Thailand yang berfokus di Provinsi Chiang Mai. Metode yang digunakan pada penelitian ini melalui metode kualitatif yaitu dengan melakukan wawancara dan pengumpulan data. Peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal di Chiang Mai dengan dengan adanya Local Economic Development dan pengembangan endogen (endogenous development). Penerapan kebijakan OTOP di Thailand kemungkinan besar berkontribusi dalam mengatasi permasalahan ekonomi seperti pengangguran dan kemiskinan di Thailand setelah 1997 Krisis Asia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan OTOP di bawah perintah Thaksin Shinawatra secara efektif meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal dengan adanya endogenous development di provinsi Chiang Mai.
This research examines about One Tambon One Product policy in order to increase Thailand's economic growth focusing in Chiang Mai Province. Qualitative Methods used in this research such as interviews and collecting datas. The enhancement of local people's economy in Chiang Mai in conjunction with local economic development and endogenous development. The implementation of OTOP policy in order to solving economic problem such as unemployment and poverty in Thailand after 1997 Asian Crisis. The result of this research shown that OTOP policy under Thaksin Shinawatra order effectively increase the growth of local people's economy and shape endogenous development in Chiang Mai province.