ABSTRAKKantor pusat dan anak perusahaan, terutama dalam hal perhatian, telah mendapat perhatian besar pada penelitian
di bidang bisnis internasional selama beberapa tahun terakhir. Berdasarkan metode tinjauan literatur, makalah
ini akan membahas konsep-konsep yang berkaitan dengan jarak budaya dan perhatian, serta temuan dan
mengusulkan konsep baru tentang bagaimana jarak budaya mempengaruhi perhatian baik positif dan negatif
(kontrol) yang diberikan oleh kantor pusat terhadap anak perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada
pengaruh jarak budaya pada jumlah perhatian yang diberikan terhadap anak perusahaan. Namun, penelitian
lebih lanjut diperlukan untuk memahami hubungan antara jarak budaya dan perhatian.
ABSTRACTHeadquarters and subsidiary relationships, especially in terms of attention, have received increasing research
attention in the field of international business during recent years. Based on the literature review method, this
paper will discuss concepts related to cultural distance and attention, as well as finding and proposing new
concepts on how cultural distance affects both positive and negative attention (control) exerted by headquarters
towards a subsidiary. The research shows that there is an effect of cultural distance on the amount of attention
given towards a subsidiary. However, further research is needed to understand the relationship between cultural
distance and attention.