Pemilihan lokasi merupakan sebuah proses yang ditentukan oleh berbagai faktor seperti pengalaman dan ketersediaan informasi. Rambut sebagai bagian dari gaya hidup juga menuntut pelakunya untuk mempertimbangkan faktor-faktor tersebut dalam memilih lokasi dan tempat pangkasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola pemilihan lokasi pangkas rambut mahasiswa Universitas Indonesia berdasarkan gaya hidupnya. Untuk mencapai tujuan penelitian, metode yang digunakan adalah melakukan analisis deskriptif dan analisis spasial berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan terhadap mahasiswa UI yang dipilih dengan menggunakan teknik proportional random sampling. Hasil analisis memberikan kesimpulan sebagai berikut: 1) Secara spasial, gaya hidup tidak selalu berpengaruh terhadap pemilihan lokasi pangkas rambut, lokasi yang dekat dengan titik awal pergerakan tetap menjadi pilihan utama. Alasan kedua yang menjadi dasar pemilihan lokasi pangkas rambut adalah harga, hospitality, kelengkapan pelayanan dan fasilitas yang diberikan oleh lokasi tempat tujuan berada, yang menunjukan situasi (situation) spasial lokasi dan tempat pangkas rambut itu sendiri, sebagai suatu situ (site), yang disesuaikan dengan gaya hidupnya. 2) Gaya hidup mempengaruhi jenis sumber informasi tempat pangkas rambut. Jarak sosial mempengaruhi cara dan media mendapatkan informasi. Mereka yang memiliki gaya hidup serius mendapatkan informasi dari teman. Hal ini menunjukkan jarak sosial yang dekat dengan sumber informasi. Sedangkan mereka dengan gaya hidup yang berbeda, memiliki sumber informasi yang lebih beragam dari yang dekat (teman), hingga yang cukup jauh, seperti internet, dan brosur.
Location selection is a process determined by various factors such as experience and information availability. Hair, as a part of lifestyle, consider such factors in choosing the location and place for haircut. This research?s objective is to understand the pattern in choosing barbershop location of students in University of Indonesia based on their lifestyle. To achieve that, purpose, method used descriptive and spatial analysis from interview conducted upon UI?s students by using proportional random sampling technique. From results analysis, it can be concluded that: 1) Spatially, lifestyle does not always affect the location choice of barbershop, location based on proximity from initial movement point is still considered the main reason; another reasons are price, hospitality, and the variery of service and facility, which show the spatial situation of barbershop and its location, as site that suits their lifestyle. 2) Lifestyle affect the way to get information. They who have serious lifestyle got information. They who have serious lifestyle got information from friends. This shows social proximity with information sources. While they, who have different lifestle, have more various information sources from friends to internet, and brochure.