Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis mengenai pengimplementasian Program Percepatan Dana Alokasi Khusus khususnya di Kota Bekasi. Pengimplementasian Program Percepatan Dana Alokasi Khusus dapat dilihat dari komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi. Dari 4 aspek yang menjadi tolak ukur, terbukti bahwa Kementerian Keuangan telah mempersiapkan dan melaksanakan dengan baik disetiap aspek. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan post positivist. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan wawancara mendalam dan studi dokumen. Hasil yang dicapai oleh Kementerian Keuangan masih belum mencapai target. Kota Bekasi sebagai salah satu daerah yang juga menjadi sasaran implementasi kebijakan, sudah terbantu dengan adanya Program Pecepatan Dana Alokasi Khusus, namun masih belum mencapai target pelaksanaan.
The aim of this research is for analyze the implementation of the Specific Grants Acceleration Program especially in Bekasi. The implementation of the Specific Grants Acceleration Program can be seen from the communication, resources, disposition, and bureaucratic structure. Of the four aspects benchmark, proved that the Ministry of Finance has prepared and perform well in every aspect. The study was conducted by using a post positivist approach. Data collection techniques used by in-depth interviews and document study. The results achieved by the Ministry of Finance has yet to reach the target. Bekasi municipality as one of the governments which were also targeted by policy implementation, has been helped by the Specific Grants Acceleration Program, but has yet to reach the implementation target.