ABSTRAKMotif dan penyidikan adalah dua hal yang selalu ada dalam suatu tindak kejahatan, terutama tindak pembunuhan. Dalam penelitian ini, penulis bertujuan untuk melihat motif dan penyidikan tindak pembunuhan melalui sebuah novel yang berjudul Misteri Mayat yang Berpindah. Penulis melihat konflik-konflik yang melatarbelakangi pembunuhan yang terjadi sebagai suatu motif-motif pendorong dari tokoh pembunuh. Selain itu, relasi antartokoh yang terlibat dalam proses penyidikan, memicu penulis untuk melihat hambatan-hambatan yang terjadi selama penyidikan yang dilakukan tokoh detektif. Hasilnya, terdapat empat motif pendorong tindak pembunuhan, yaitu motif cinta, motif harga diri, motif ekonomi, dan motif psikologi. Sementara itu, terdapat lima faktor penghambat penyidikan, yaitu kesalahan identifikasi, kesaksian palsu, pemindahan mayat, ketidaktahuan, dan kelicikan tokoh pembunuh.
ABSTRACTMotive and investigation are two things that always exist in a crime, particulary murder. In this study, the author examined the motives and the investigation of murders in a novel titled Misteri Mayat yang Berpindah. The author examined on the conflicts which exist in the backdrop for the killings that took place as motives that influence the killer. The author also examined relationship among the characters involved in investigation process to uncover hindrance in the investigation process. The author conclude, that there exists four motives which motivate the act of murders, namely love motives, self- esteem motives, financial motives and psychological motives. The author also conclude, that there are five factors which hindered the investigation, namely miss identification, perjury, corpse displacement, ignorance, and guile of killer.