ABSTRAKSkripsi ini membahas keselarasan gender yang direpresentasikan oleh tokoh-tokoh
dalam manga Otomen. Dengan menggunakan konsep gender secara umum dan
teori pencairan gender Judith Butler, penulis mengkaji manga ini dengan metode
analisis isi dan analisis naratif yang kemudian dikaitkan dengan teori analisis
manga. Hasil analisis menunjukkan terjadinya pergeseran pada gambaran
stereotip maskulin dan feminin dan masing-masing tokoh memiliki identitas
kedua gender tersebut. Manga ini menunjukkan bahwa baik seks dan gender
bukanlah hal yang bisa dikotak-kotakkan, melainkan sebuah hal yang cair. Lebih
lanjut, manga ini juga menawarkan suatu alternatif maskulinitas dan feminitas di
samping maskulinitas dan feminitas tradisional.
ABSTRACTThis thesis explains about harmony of gender which is represented by characters
in Otomen manga. By using a general view of gender and Judith Butler?s gender
fluidity, writer analyzes this manga with content analysis and narrative analysis
method which will be connected with manga analyzing theory. The result of the
analysis shows that there is a shift in masculine and feminine stereotypes and each
character has identity of both genders. This manga shows that both sex and gender
are more like a fluid. Furthermore, this manga offer an alternative masculinity and
femininity beside the traditional view of masculinity and femininity.