ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi kebijakan
pembatasan lalu lintas sepeda motor di jalanan MH Thamrin (segmen Bundaran HI)
sampai Medan Merdeka Barat dalam rangka mengatasi permasalahan kemacetan di
jalan protocol Jakarta. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dan menggunakan
desain deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan implementasi yang telah
dijalankan sudah cukup. Di sisi lain, masih dapat dijumpai hambatan yang
memengaruhi jalannya implementasi kebijakan ini, yaitu kurangnya jumlah personel
untuk melakukan pengawasan, kurangnya fasilitas pendukung guna mendukung
pengimplementasian kebijakan pembatasan lalu lintas sepeda motor ini, masih
terdapat sikap yang tidak baik yang ditunjukkan oleh pihak personel ataupun
masyarakat dalam mendukung jalannya implementasi, adanya hambatan dalam
fasilitas pendukung implementasi kebijakan yang mana berasal dari pihak luar.
ABSTRACTThis study aims to determine how the restriction policy implementation motorcycle
traffic on the streets of MH Thamrin (HI traffic circle segment) to Medan Merdeka
Barat in order to overcome the problems of road congestion in Jakarta protocol.
Researchers used a qualitative approach and used a descriptive design. These results
indicate that implementation has been carried out is enough. On the other hand, can
still be found barriers that affect the course of the implementation of this policy,
namely the lack of the number of personnel to conduct surveillance, lack of support
facilities to support the implementation of the policy of limiting traffic this
motorcycle, there is still a good attitude shown by the personnel or the public in
support of the course of implementation, the obstacles in the implementation of
policies supporting facilities which are from outside